26.03.202019:18:00UTC+00Minyak Berjangka Catat Kemenangan Beruntun 3-hari, Ditutup Jauh Lebih Rendah

Harga minyak mentah turun tajam dan ditutup lebih rendah untuk pertama kalinya dalam empat sesi, karena kekhawatiran terhadap prospek permintaan energi menekan komoditas. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk Mei ditutup turun $ 1,89, atau sekitar 7,7%, di harga $ 22,60 per barel. Pada hari Rabu, minyak mentah berjangka WTI ditutup naik $ 0,48, atau 2%, di harga $ 24,49 per barel, setelah naik 2,8% dan 3,2% dalam dua sesi sebelumnya. Menurut laporan, direktur eksekutif Badan Energi Internasional, Fatih Birol, mengatakan dalam acara daring yang diselenggarakan oleh Dewan Atlantik hari ini bahwa permintaan minyak global kemungkinan akan turun sekitar 20 juta barel per hari, karena penutupan wilayah yang meluas di seluruh dunia. Selain itu, kegagalan OPEC dan sekutunya untuk mencapai kesepakatan sehubungan dengan pengurangan produksi dapat menyebabkan kelebihan pasokan di pasar minyak. Lebih lanjut, laporan bahwa Departemen Energi AS menangguhkan rencananya untuk membeli minyak mentah untuk Cadangan Minyak Strategis negara tersebut yang merusak harga minyak. Departemen energi dilaporkan telah mengambil langkah ini karena permintaan dana $ 3 miliar untuk proyek tersebut tidak termasuk dalam paket stimulus $ 2 triliun.