empty
 
 
Jam pembukaan lantai perdagangan
Jam pembukaan lantai perdagangan
    London
      New York
        Tokyo
          Moskow
          Sesi Eropa
          London
          Frankfurt
          Zurich
          Moskow
          Riyadh
          Johannesburg
          Sesi Amerika Utara
          Chicago
          New York
          Toronto
          São Paulo
          Sesi Pasifik
          Sidney
          Wellington
          Sesi Asia
          Tokyo
          Hong Kong
          Beijing
          Singapore
          Shanghai
          Mumbai
          Dubai
          Sesi Amerika Utara
          Sesi Eropa
          Sesi Asia
          Sesi Pasifik
          UTC
          Sesi Amerika Utara
          Sesi Eropa
          Sesi Asia
          Sesi Pasifik
          Wellington
          Tokyo
          Sydney
          Frankfurt
          London
          Chicago

          Ciri khas sesi perdagangan

          Pada malam hari, kuotasi biasanya bergerak lambat, sementara di siang hari volatilitas meningkat tajam. Sesi perdagangan di Forex memiliki perbedaan jam kerja dan beberapa keunikan trading, misalnya, mata uang yang paling sering diperdagangkan, level volatilitas, dan dampak faktor-faktor fundamental.

          Sesi perdagangan
          Lantai perdagangan
          Waktu pembukaan (UTC+3)
          Waktu penutupan (UTC+3)
          Sesi perdagangan, {{market.session_title}}
          Lantai perdagangan {{market.title}}
          Waktu pembukaan (UTC+3) {{market.open | fTime: market.openMinute}}
          Waktu penutupan (UTC+3) {{market.close | fTime: market.closeMinute}}
          Sesi Perdagangan Pasifik

          Perdagangan Forex dimulai dengan pembukaan sesi perdagangan Pasifik. Ini adalah sesi paling tenang dengan ciri khas volatilitas yang terbilang rendah dibandingkan dengan sesi lainnya. Biasanya, pasar bergerak diam dan kuotasi bergerak sideways. Spekulan yang berpengalaman biasanya tidak membuka transaksi selama periode ini. Namun, mereka tetap memantau pergerakan pasar, misalnya breakout dari level psikologis yang penting atau historis, serta pembentukan tren atau reversal harga.

          Untuk pemula, sesi Pasifik adalah periode yang paling cocok untuk melatih dan membuka transaksi pertama karena risikonya rendah. Selain itu, beberapa sistem otomatis yang dirancang untuk trading mendatar mungkin lebih efektif selama sesi ini. Namun, ada beberapa periode peningkatan volatilitas, contohnya, ketika Federal Reserve mengumumkan hasil dari rapat kebijakannya. Reaksi pasar terhadap keputusan Fed bisa jadi cukup tajam. Jadi, itu pasti akan berdampak signifikan pada dinamika harga.

          Dalam sesi Pasifik, AUD/USD dan NZD/USD adalah pasangan mata uang yang paling sering diperdagangkan karena dolar Australia dan Selandia Baru adalah mata uang nasional dari negara-negara Pasifik.

          Sesi Asia

          Setelah pembukaan sesi Asia, volume perdagangan meningkat dan kuotasi mulai bergerak lebih cepat. Trading berlangsung dengan cepat, khususnya di jam-jam pertama sesi perdagangan. Pada waktu ini, laporan ekonomi utama diterbitkan, khususnya di Jepang, Australia dan Selandia Baru.

          EUR/JPY, USD/JPY, dan dolar Australia (AUD) adalah aset yang paling banyak diperdagangkan selama perdagangan Asia. Sementara itu, pasangan EUR/USD menarik perhatian trader berkat volatilitasnya dalam setiap sesi perdagangan. Menurut data statistik, jika pasangan ini menunjukkan perubahan tajam selama perdagangan AS, harga kemungkinan akan naik selama sesi Asia.

          Volatilitas yang rendah adalah hal biasa untuk sesi Asia. Kebanyakan pasangan mata uang bergerak di kisaran harga yang sempit, dan dengan itu bersiap untuk pergerakan yang lebih besar selama beberapa jam perdagangan berikutnya. Bursa-bursa saham Asia menetapkan tren untuk sisa hari perdagangan.

          Karena volatilitas pasar moderat, trader dapat menggunakan strategi trading apapun. Dengan mempertimbangkan perubahan harga yang stabil, trader berperan sebagai pemburu. Mereka harus sabar dan menunggu dalam waktu yang lama hingga mangsa datang, tapi tembakan yang jitu dapat membawa profit besar.

          Sesi Eropa

          Sesi perdagangan Eropa adalah sesi yang paling sibuk dan ramai peristiwa. Karena volume perdagangannya besar, aktivitas pasar tinggi. Pada umumnya, tren yang stabil terbentuk selama sesi Eropa. Trader harus selalu mengingat fakta ini. Selain itu, selama sesi Eropa, ada banyak sinyal palsu. Kenyataannya adalah dealer-dealer Eropa menguji pasar, dengan mencari akumulasi stop order dan menemukan level support dan resistance.

          Permulaan sesi perdagangan biasanya tenang. Pergerakan harga melaju pesat ketika pembukaan London Stock Exchange. Ini adalah periode terbaik untuk para trader karena volatilitas sangatlah tinggi dan EUR, USD, dan GBP menunjukkan peningkatan aktivitas.

          Aktivitas tertinggi biasanya terlihat pada awal dan akhir sesi perdagangan. Pada bagian kedua hari, trader mengambil jeda singkat. Tren harga berubah pada akhir sesi.

          Sepanjang sesi Eropa, trader dapat memilih pasangan mata uang manapun. Namun, seringkali mereka memilih trading EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, USD/CHF, serta pasangan mata uang crosses seperti EUR/JPY dan GBP/JPY.

          Trader berpengalaman bersandar ke sesi perdagangan Eropa dengan banyaknya kesempatan untuk mendapatkan profit yang besar. Kemampuan untuk menganalisis sekelompok informasi dan menentukan dengan cepat tren pasar dapat memberikan hasil yang bagus.

          Sesi Amerika Utara

          Lonjakan aktivitas trading biasanya terjadi selama sesi AS. Investor besar menanamkan jumlah uang yang besar, sehingga menarik trader dari seluruh penjuru dunia. Perdagangan AS adalah yang paling agresif, sulit diprediksi dan berpotensi besar menghasilkan profit. Trader fokus pada rilis berita, yang seringkali mendorong pergerakan mata uang yang bervariasi dan kacau. Tren yang terbentuk selama sesi Eropa dapat berlanjut atau mungkin berbalik selama perdagangan AS.

          Dari sudut pandang geografis, perdagangan AS menjangkau bukan hanya Amerika Serikat tapi juga Kanada dan Brazil. Trader memberikan perhatian besar pada pasangan mata uang yang memiliki USD dan CAD di dalamnya. Selain itu, pasangan mata uang dengan JPY juga menjadi sangat volatil selama periode ini. Trader-trader yang tidak takut akan peralihan harga (price swings) membuka order pada pasangan mata uang crosses seperti GBP/JPY dan GBP/CHF.

          Ada satu lagi keunikan, bukanlah rahasia bahwa bank-bank Eropa juga memiliki pengaruh besar seperti bank Amerika. Itulah mengapa bank Eropa mampu mengimbangi bank Amerika. Mengingat fakta ini, volatilitas yang lebih tinggi terlihat pada penutupan sesi Eropa ketika bank-bank AS mendapatkan kekuatan maksimum.

          Pada Jumat malam, aktivitas pasar AS menurun. Trader mengunci profit sebelum meninggalkan pasar. Setelahnya, kita dapat melihat lambungan aset-aset utama.

          Tidak bisa bicara sekarang?
          Tanyakan pertanyaan anda lewat chat.
          Widget callback