07.04.202021:08:00UTC+00Dollar kehilangan pijakan terhadap mata uang lainnya

Dollar AS menunjukkan pelemahan pada hari Selasa sementara Euro, Sterling dan Aussie memperoleh kekuatan di tengah meningkatnya sentimen risk appetite setelah data menunjukkan penurunan kasus infeksi virus corona baru di beberapa negara Eropa. Indeks dollar turun ke level rendah 99,77 sebelum memperoleh kembali level-level yang kalah. Namun, indeks masih turun lebih dari 0,75%, di 99,91 menjelang petang. Terhadap Euro, dollar melemah ke level rendah $1,0927 sebelum pulih ke $1,0897, turun hampir 1% dari penutupan Senin. Terhadap Pound Sterling, dollar turun ke $1,2337, menyerahkan sekitar 0,85%. Yen Jepang juga naik terhadap dollar, naik ke 108,82 per dollar, dibandingkan dengan 109,22 yen per dollar pada hari Senin. Dollar turun ke 1,3990 terhadap loonie, setelah kehilangan sekitar 0,85%. Terhadap franc Swiss, dollar turun hampir 1% ke 0,9693. Aussie naik tajam terhadap dollar dengan pasangan ini diperdagangkan di 0,6177. Bank sentral Australia mempertahankan suku bunganya dan target yield pada obligasi pemerintah tiga tahun dengan harapan ekonomi akan mendaftarkan kontraksi yang "sangat besar" di kuartal kedua karena gangguan yang disebabkan oleh virus corona. Pada rapat kebijakan moneter hari Selasa, dewan Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga di rekor terendah 0,25% dan target yield pada obligasi pemerintah tiga tahun di kisaran 0,25%. Bank menurunkan suku bunga dua kali pada Maret, masing-masing 25 basis poin. Dalam berita ekonomi dari AS, kredit konsumen naik lebih dari ekspektasi pada bulan Februari, menurut sebuah laporan yang dirilis oleh Federal Reserve hari Selasa. Fed mengatakan kredit konsumen melonjak naik $22,3 miliar pada bulan Februari setelah naik $12,1 miliar pada bulan Januari. Ekonom sebelumnya memperkirakan kredit konsumen naik $14,0 miliar. Kenaikan yang lebih besar dari ekspektasi muncul karena non-revolving credit, seperti pinjaman mahasiswa dan kredit mobil, naik $18,1 miliar pada bulan Februari setelah naik $14,5 miliar pada bulan Januari.