09.04.202019:28:00UTC+00Minyak Berjangka menurun tajam menjelang keputusan OPEC+ atas produksi

Harga minyak mentah menurun setelah kenaikan awal dan berakhir menurun tajam pada hari Kamis dengan para trader menantikan hasil pertemuan antara OPEC dan sekutunya. OPEC dan sekutunya, yang secara kolektif dikenal sebagai OPEC+ terlibat dalam pembicaraan pada pertemuan luar biasa hari ini untuk membahas peningkatan produksi minyak mentah, yang bertujuan untuk menstabilkan harga minyak. Meskipun Arab Saudi dan Rusia dilaporkan sedang mendiskusikan untuk secara substansial mengurangi output mereka, dirasakan di beberapa kalangan bahwa pengurangan hanya sekitar 10 juta barel per hari, jauh lebih sedikit daripada jumlah pemotongan yang dibutuhkan. Pertemuan untuk membahas pengurangan produksi sebelumnya dijadwalkan berlangsung pada hari Senin, tetapi ditunda hingga Kamis karena perbedaan pendapat antara beberapa anggota terkemuka. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate untuk bulan Mei berakhir turun $9,29, atau 2,33%, pada $22,76 per barel, jauh dari tertinggi hari itu $28,36. Minyak mentah berjangka Brent berakhir menurun sekitar 4,1% pada $31,48 per barel hari ini, setelah naik menjadi $36,40 di awal sesi. Menurut laporan dari Baker Hughes, jumlah pengeboran (rig drilling) AS yang aktif turun sebesar 58 menjadi 504 minggu ini. Pekan lalu, jumlah rig turun 62. Total jumlah rig AS aktif, sementara itu, juga menurun sebesar 62 menjadi 602, menurut Baker Hughes. Data dirilis oleh Baker Hughes hari ini dibandingkan dengan rilis Jumat normal, karena pasar ditutup besok untuk Jumat Agung.